NUSATENGGARA BARAT | KJB NUSANTARA - Pemerintah Kabupaten Nusatenggara Barat terus berkomitmen dalam memperkuat kemandirian pangan nasional dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Dengan langkah strategis, pemerintah berfokus pada peningkatan kapasitas produksi beras di wilayah tersebut, khususnya di Desa Roka, Kabupaten Bima, Provinsi Nusatenggara Barat.
Pada Selasa, 25 Juli 2023, suasana kegembiraan terpancar dari petani di Desa Roka ketika mereka sedang melakukan panen padi dengan hasil yang menggembirakan. Hal ini merupakan buah dari upaya pemerintah dalam mendukung para petani dan meningkatkan produksi beras di daerah tersebut.
Rd. Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya, SE.CLA, yang menjadi narasumber dalam pemaparan kepada kjbnusantara.id, menyatakan bahwa pencapaian kapasitas produksi beras pada semester pertama tahun ini sangat memuaskan. Keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan metode inovatif dalam pertanian, khususnya penggunaan Mikroba PA 63 yang membantu para petani meningkatkan hasil panen secara signifikan.
Mikroba PA 63 telah membuktikan diri sebagai inovasi yang efektif dalam meningkatkan hasil pertanian. Dengan penerapan teknologi ini, petani di Desa Roka mampu mencapai hasil panen yang berlimpah dan berkualitas. Metode ini membantu meningkatkan daya tahan tanaman padi terhadap berbagai gangguan dan penyakit, sehingga produktivitas pertanian meningkat pesat.
Rd. Ramlan juga menyampaikan apresiasi kepada para petani atas kerja keras dan keterampilan mereka dalam mengoptimalkan penerapan teknologi tersebut. Dukungan dan kerjasama dari petani serta seluruh pemangku kepentingan terbukti menjadi faktor kunci keberhasilan dalam mencapai target produksi beras yang tinggi.
Pemerintah Kabupaten Nusatenggara Barat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas kepada para petani, termasuk penyediaan akses ke teknologi pertanian modern dan pelatihan untuk mengoptimalkan kapasitas produksi mereka. Selain itu, penguatan sistem pengairan dan infrastruktur pertanian juga menjadi fokus dalam upaya mencapai ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Nusatenggara Barat. Dengan meningkatkan produksi beras dan menjaga ketersediaan pangan, diharapkan stok pangan bagi masyarakat dapat tercapai dan memberikan jaminan keamanan pangan di wilayah tersebut.
Melalui langkah-langkah yang proaktif dan berbasis inovasi, Nusatenggara Barat terus bergerak maju dalam mencapai kemandirian pangan nasional. Kini, semakin jelas bahwa dengan semangat kerja keras dan kerjasama yang solid, potensi pertanian di wilayah ini memiliki masa depan yang cerah dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat.
Program kemandirian pangan, adalah program unggulan Presiden Republik Indonesia, Ir, Joko Widodo dan kami dari ASGAS RI mengawal dan mengaplikasikan langsung program tersebut melalui menyebarkan mikroba PA 63 secara gratis keseluruh Indonesia, selama 1 tahun.
Jelasnya lagi, kami mensosialisasikan dengan kerjasama yang baik dgn TNI,POLRI,Dan BIN Alhamdulillah, puncaknya hari ini, Selasa, 25 Juli 2023, petani menghasilkan Panen Raya di Desa Roka, Kabupaten Bima, Provinsi Nusatenggara Barat, dan mengulang Panen Ray, Tahun 1981, oleh Presiden Soeharto dengan Beras Gogo Ranca, saat itu.
Tambah R. Samsuri, ini sekaligus beromantisme melihat bendungan atau embung yang Tahun 1987 di bangun Presiden Soeharto dan sekarang sudah di perbaiki oleh presiden Joko Widodo
"( Red )
