JAKARTA | KJBNUSANTARA -
Nuansa Keakraban menyelimuti ratusan anggota Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) yang hadir dari berbagai daerah di Jakarta, Jawa Barat, Banten, hadir juga Ambulance dari Jawa Timur, Jawa Tengah, beberapa ambulance dari daerah di Sumatera juga hadir.
Dengan mengambil tempat di Taman Rekreasi Wiladatikati Gunung Seruni Cibubur Jakarta dalam tajuk silaturahmi Akbar dan koordinasi lintas driver Ambulance Nasional sekaligus halal bihalal serta anniversary ke-3 Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) DKI Jakarta, Minggu 30 Juli 2023.
Stien Maria Schouten Board of Commissioners MNC Group yang hadir dalam acara tersebut saat memberikan sambutan menyerukan agar driver Ambulance harus sejahtera dan harus mempunyai asuransi kesehatan dan kecelakaan.
“Itu permintaan saya untuk para pengemudi ambulance, sebab nasib dan hari apes seorang pengemudi/driver ambulance itu tidak ada di kalender. Jadi kapan saja sesuatu menimpa kita, kita sudah punya kesiapan paling tidak ada Asuransi yang dapat membantu meringankan beban saat ada musibah,” kata Stein.
Menurut Stein yang juga koordinator Ambulance Perindo se Indonesia ini, driver ambulance juga harus diperhatikan tingkat kesejahteraan.
Ketua Umum PPAI Zulhardi yang hadir bersama Wakil Sekretaris Umum Bayu Kartika, dalam kesempatan tersebut sebelum memotong kue ulang tahun PPAI ke-3 menyampaikan keberadaan PPAI sebagai organisasi profesi pengemudi ambulance yang ada di Indonesia untuk memperjuangkan tingkat kesejahteraan anggota beserta keluarga.
“Anggota PPAI harus kompak, bersatu tidak ada pembatasan bendera manapun. PPAI wadah profesi, dan harus menjaga marwah ambulance sesuai peruntukannya.” kata Zulhardi.
Sementara itu Ketua Panitia Silaturahmi Akbar dan Koordinasi Lintas Driver Ambulance Nasional Herman Dwi Ariendis mengatakan Acara yang digelar secara sederhana namun menjadi Akbar, dan tidak mengurangi makna silaturahmi menambah semangat para driver ambulance dalam bekerja dan berorganisasi.
“Kebersamaan itu ada karena sebuah perbedaan, Bagaimanapun keindahan pelangi tercipta dari kumpulan warna-warna yg berbeda. Demikian juga dengan kesatuan tugas masing-masing driver ambulance yang berbeda baju, namun bisa saling melengkapi, membackup dalam kebersamaan.” kata Herman saat membuka acara.
Dijelaskan Herman, tujuan diselenggarakannya acara silaturahmi Akbar dan koordinasi lintas driver Ambulance Nasional sekaligus halal bihalal serta anniversary Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia untuk saling mengenal satu sama lain sesama anggota PPAI.
“Mereka tiap hari sibuk dengan kegiatannya masing-masing, jarang bertemu, kecuali jika sedang ada pengantaran pasien sambil menunggu bisa saling silaturahmi. Tapi jika diselenggarakan acara seperti ini kumpul bareng mereka lebih akrab dan totalitas menghibur diri dari hiruk pikuk kesibukan sosial kemanusiaan.” Jelas Herman.
Dalam gelaran acara tersebut yang didukung oleh MNC group, Bank BCA & Teh Pucuk Harum dan MNC Group juga dibuka layanan pembuatan kartu peserta Asuransi secara mandiri. Layanan Asuransi Para driver ambulance yang di buka langsung oleh Stien Maria Schouten Board of Commissioners MNC Group.
“Jadi bagi kawan-kawan yang belum punya Asuransi bisa memanfaatkan momen ini untuk keikutsertaan Asuransi tersebut cukup menunjukkan e-KTP asli saja,” jelas Herman Dwi Ariendis pemilik ambulance Dolphin.
Sementara dalam talk show Ambulance sesuai Peruntukan dan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas hadir sebagai narasumber dan pemateri antara lain dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Instruktur AGD Dinkes DKI Jakarta, SAR Nasional, Polantas Jakarta Timur, Ketua Umum DPN Sehati.
Dalam pemaparan talk show tersebut disimpulkan bahwa Ambulance harus sesuai peruntukannya, sehingga hindari penyalahgunaan fungsi ambulance. Pengemudi ambulance harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, serta semua driver Ambulance wajib koordinasi pengawalan dengan pihak polri/lantas.
Selain itu juga dijelaskan dalam talk show tersebut bahwa wilayah Indonesia adalah rawan kebencanaan maka dari itu semua driver/pengemudi Ambulance swasta akan menjalin kerja sama dengan Badan SAR Nasional.
(End)