Oleh : Ridwan S. Pd. Mantan Kordinator BEM NTB Raya
MANTAN Koordinator BEM NTB Raya, menilai gebrakan Sustainable Agriculture oleh Bapak Ramlan Samsuri merupakan langkah strategis jitu ditengah ekonomi dunia mengalami resesi akibat dampak Covid 19.
Sustainable Agriculture merupakan pengelolaan sumber daya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumber daya alam dengan mengkonsumsi lebih sedikit air dan energi, meningkatkan komposisi unsur hara tanah, menekan biaya produksi, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta ramah terhadap lingkungan.
Giat dalam bidang pertanian yang dilakukan oleh Pembina Asgas Ri Ramlan Samsuri lewat Mikroba PA 63 Garuda dalam upaya mewujudkan Kemandirian Pangan Nasional, merupakan salah satu gerakan yang sangat strategis guna mendukung program Bapak Presiden IR. Jokowidodo dalam kemandirian pangan nasional.
Kehadiran Bapak Ramlah Samsuri, di akar rumput ( Petani ) diberbagai Provinsi Indonesia telah memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat petani pada khusunya, lewat Maha karya Nusantara ( Mikroba PA 63 Garuda ) sebagai Sustainable Agriculture telah meringankan beban sikologis yang di endap oleh para petani selama ini.
Dengan terwujudnya ketahanan pangan nasional, masyarakat Indonesia pada umumnya akan menjadi lebih siap dalam menghadapi resesi ekonomi dunia akibat dari Pandemi Covid 19 tahun kemarin yang di alami oleh dunia lebih-lebih Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia.
Dan mudah-mudahan di tahun 2023 dengan lewat terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat Indonesia,
sembari pemerintah terus melakukan upaya perbaikan ekonomi dan peningkatan PDB Nasional untuk memulihkan kembali kondisi ekonomi Indonesia lewat berbagai teobosan dan progres nyata seperti apa yang di lakukan oleh Pembina Asgas Ri dengan program Maha Karya Nusantara.
Saya yakin dan percaya bahwa indonesia akan menjadi negara yang makmur dan ketergantungan pangan bagi negara lain di dunia ini.
Beberapa kajian dan analisis warung kopi bersama teman-teman aktivis dan akademisi bahwa progres yang di lakukan Ramlan Samsury tepat sasaran dan terarah dalam bentuk nyata dan di rasakan betul oleh masyarakat lebih-lebih petani
Kami dukung dan kami siap kawal progres Pembina Asgas Ri yang sangat luar biasa dengan membantu petani melalui Mikroba Pa 63 Garuda dengan sistim swadaya Gotong Royong bersama sehingga pihak yang lain tidak merasa di sabotase dan di gangu karena ini program murni pemberdayaan swadaya gotong royong bersama tampa mengunanakan APBN dan APBD.
Dan kami siap bergabung bergandengan tangan membantu pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional yang di canangkan Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir, Jokowidodo saat ini insyaallah Allah dari hasil diskusi kami dengan berbagai lintas profesi antara lain jomunitas petani Rakyat Nusantara Bersatu ( RNB ) ,komunitas Rumah Singgah Kota Bima, (KRS),ikatan intelektual Muda Bima (intel Bima) komunitas spiritual Ntb (KSN) komunitas pecinta Alam, Komunitas Pecinta NTB, Komunitas pemersatu dunia siap bersama Pembina ASGAS Ri dalam membantu petani dalam menuju kemandirian pangan Nasional .
Semoga spirit dan semangat bersama seluruh elemen di bawah komando Bapak Pembina ASGAS Ri, Ramlan. Samsuri, indonesia pasti dalam waktu dekat ini akan terwujud negara yang mandiri pangan**