NUSATENGGARA BARAT | KJBNUSANTARA - Pembina ASGAS RI, Ramlan Samsuri, menginstruksikan Kagaswil Garuda 018, menjadikan Provinsi Nusatenggara Barat, menjadi pilot projek kemandirian pangan program Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.
Provinsi Nusatenggara Barat, dijadikan pilot projek, bukan tanpa alasan. Karena sebelumnya di Desa Roka Kecamatan Belo Kabupaten Bima Provinsi Nusatenggara Barat, sukses dengan panen raya
Menanggapi instruksi pembina ASGAS RI, Ramlam Samsuri, Kepala Kagaswil ASGAS RI Daerah Bima,Mia, mengatakan bahwa instruksi Pembina menjadikan Provinsi Nusatenggara Barat, rencana akan dijadikan pilot projek, sangat tepat.
Karena pasca panen raya di Desa Roka Kecamatan Belo Kabupaten Bima, menjadi buah bibir di Kabupaten Bima. Permintaan Mikroba tidak terbendung dari kelompok kelompok pertanian
" Saya mendukung instruksi pembina ASGAS RI, Ramlan Samsuri, yang rencana Provinsi Nusatenggara Barat, akan dijadikan pilot projek program kemandirian pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo" tegasnya
Senada sama dikatakan oleh Kepala Kagaswil ASGAS RI Provinsi Nusatenggara Barat, Gunawan, S Sos, Selasa, 19 September 2023, mengatakan bahwa instruksi pembina ASGAS RI Ramlan Samsuri. sesuai dengan schedule/jadwal dari kami.
Karena di bulan Januari, musim tanam MH 1 ( Musim tadah hujan ) kemudian musin hujan mulai terjadi. Sekarang mulai bergerak cepat mengaplikasikan Mikroba PA 63 Garuda kepada petani jagung, padi, kacang tanah dan cabe Palawija sesuai dengan banyaknya permintaan sesuai dengan kebutuhan petani yang meminta untuk Mikroba PA 63 Garuda.
" Ini kan seperti gayung bersambut , karena hampir provinsi. petani di NTB, meminta Mikroba PA 63 Garuda, karena keberhasilan tadabur alam Siliwangi dengan Mikroba PA 63 Garuda" tegas Gunawan.
Dia menegaskan agar makmurkan petani karena petani adalah salah satu aset terbaik ciptaan Tuhan yang bekerja demi kelangsungan hidup manusia Itu sendiri dan demi keberlangsungan hajat hidup orang banyak dan pada bangsa dan negara,
"Saya tegaskan, di daerah agar bekerja sama dengan siapapun karena kita hadir sebagai solusi dengan slogan kita Maha Karya Nusantara menuju indonesia emas dengan sistim swadaya gotong royong bersama. Apa pun dalihnya Mikroba tidak di komersikan ini murni swadaya gotong royong bersama " ucapnya.
Plot wilayah sudah kami tentukan seperti di Desa Wora, tanam padi, di Desa Sangiang, tanam jagung, kacang tanah, di Desa Teke, tanam kacang tanah, di Desa Sampungu tanam pepaya. Di desa Pai tanam Bawang Merah, di desa kowo jagung, di desa Renda, di Desa Malaju kilo tanam bawang, di Desa Roka tanam padi dan kacang tanah, di Desa Teke, tanam tomat dan padi, Budi daya tambak ikan bandeng.Desa palibelo
Inilah wilayah sebagian batasan petani yang gunakan Mikroba PA 63 Garuda 018 Kabupaten Bima
Sedangkan beberapa lokasi yang sekarang sedang tanam palawija, di Desa Marone, kacang tanah, kacang tanah, di Desa Mande tomat, di Desa Marong juga tanam palawija.
Kelurahan Jatibaru Timur petani cabe dan petani padi di Jatiwangi Timur. Kelurahan Mande, tanam padi, di kelurahan Nitu tanam jagung, di Kelurahan Rite, tanam jagung di Kelurahan Pangi tanam padi, jagung, di Kelurahan Sadia, di Kelurahan Waki, di kelurahan Sambinae, tanam pepaya kalifornia.
Titik pertanian belum kami rilis semua, itu sudah pengaplikasian Mikroba PA 63 garuda 018 di Kota Bima.
Dikatakannya, antusias masyarakat NTB terhadap Mikroba PA 63 Garuda, karna sudah terbukti mampu menghasilkan hasil berlimpah dan menekan biaya pengunaan pupuk dan obat, obatan kimia dan pertisida yang berlebihan
" Saya sebagai Kagaswil siap atas komando dan intruksi Pembina ASGAS RI, demi keberlangsungan hajat hidup manusia di dunia ini dan sesuai dengan permintaan petani yang masuk di data kami beberapa titik kawasan pertanian desa dan kota se NTB "tegasnya.
Kalau hitung, jumlahnya ribuan hektar lahan batasan petani yang akan di tanamin jagung ,kacang tanah, bawang, pepaya, tomat, kol, cabe dan lain, lain, kemudian tambak ikan di kota Bima" tegas Gun
Harapan sebagai Kagaswil Garuda 018, mari bahu membahu untuk membantu pemerintah mensukseskan kemandirian pangan nasional yang di cetuskan oleh Presiden RI, Ir, Jokowidodo dan kami dari ASGAS RI hususnya Kagaswil Garuda 018, akan mengawal itu menjadi garda terdepan
Akan bekerja keras memastikan bahwa intruksi Pembina ASGAS RI adalah amanah yang marwahnya harus seteril terjaga dan kami sebagai generasi penerus jangan sampai lalai, tidak total bergerak secara masih di lapangan.
( Kang Aha)