SERANG, KJBNUSANTARA.ID- Seorang siswa bernama Naufal Gibran, siswa SMA Albayan Anyer lolos seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional mewakili Provinsi Banten.
Ia dinyatakan lolos setelah menjalani serangkaian seleksi ketat yang dilaksanakan oleh panitia. Bila tidak ada perubahan, Naufal beserta dengan tiga pelajar lainnya yang berasal dari Tangsel dan Kota Serang akan membiarkan bendera merah putih di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Bidang (Kabid) Ideologi Pancasila Wawasan kebangsaan Ekososbud dan Agama pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Serang, Anton Hermawanto mengatakan, dari total sebayak 10 orang yang mengikuti seleksi, ada satu orang pelajar yang dinyatakan lolos seleksi di tingkat nasional.
“Alhamdulilah lolos satu orang, dia sekolahnya di Anyer. Yang mengikuti seleksi ada 10 orang, 5 pasang,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu 18 Mei 2024.
Nantinya setelah dinyatakan lolos sebagai calon Paskibraka nasional, data dari Naufal akan diverifikasi oleh pemerintah pusat.
“Nanti verifikasi ulang oleh pemerintah pusat, jadi tidak ada berupa tes lagi baik TIU ataupun TWK. Jadi hasil dari provinsi dibawa ke nasional untuk verifikasi ulang. Pemeriksaan pemberkasan ulang, cek kesehatan ulang dan wawancara. Kalau sesuai, nanti dikembalikan ke provinsi untuk dibuatkan SK nya sebaik Paskibraka Nasional,” pungkasnya.
Naufal dan sembilan orang anggota Paskibraka dari Kabupaten Serang telah menjalani serangkaian seleksi yang panjang, mulai dari TIU, TWK, parade, BPP, Wawancara, Psikotest serta tes Kesehatan.
Dari jumlah tersebut, lanjut Anton untuk delapan orang anggota Paskibraka yang ikut seleksi dinyatakan lolos di tingkat Provinsi Banten. Sementara itu, satu orang lainnnya harus kembali ke Paskibraka Kabupaten Serang karena tidak lolos tes kesehatan.
“Satu orang yang pulang balik lagi ke kabupaten itu perempuan. Alhamdulillah nilai tes awal Paskibraka Kabupaten Serang bagus-bagus, tinggi. Cuman ada hal pada tes kesehatan,” tegasnya.
Ia mengatakan, untuk hasil seleksi tahun ini sama dengan seleksi tahun lalu, dimana menyisakan satu orang yang tidak lolos seleksi. Namun demikian pihaknya mengaku cukup puas dengan hasil seleksi yang dilaksanakan tahun ini.
“Tidak lebih buruk dari tahun kemarin namun akan menjadi bahan evaluasi kita ke depannya. Harapannya sih nanti tahun depan bisa semuanya lolos,” tegasnya.
Pihaknya pun mengaku sangat bersyukur karena peserta yang mendominasi lolos berasal dari Kabupaten Serang dengan jumlah total sebanyak delapan orang.
Lebih lanjut, pihaknya berpesan agar para peserta yang lolos agar dapat menjaga nama baik dengan menjalankan tugas sebagai-baiknya dan rajin berlatih.
“Saya ucapkan selamat karena ini adalah titik awal untuk menjaga amanah dari pimpinan. Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik,” pungkasnya. (Saripudin)