PANDEGLANG, KJBNUSANTARA.ID – Dalam upaya membantu Pemkab Pandeglang untuk melakukan penanganan Stunting, Puskesmas Kaduhejo berkolaborasi dengan perusahaan swasta dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Pandeglang.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Pandeglang menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 bisa turun diangka 23,4 persen, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 29,4 persen.
Dalam penanganan stunting ini banyak pihak yang terlibat. Termasuk dari perusahaan swasta, salah satunya dari PT Federal International Finance (FIF GROUP) Cabang Pandeglang yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial melaksanakan kegiatan program FIF GROUP Peduli Stunting.
Sekadar diketahui, stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Apriani mengatakan, program Corporate Social Responsibility (CSR) FIF GROUP Sehat bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya mengurangi angka stunting yang masih tinggi di daerah tersebut.
“Bagi anak yang kurang pertumbuhannya kita bantu mereka untuk memberikan pengadaan makanan pendamping, selain Stunting kita juga ada program untuk ibu hamil kemudian remaja atau pasangan yang akan melangsungkan menikah,” ungkapnya, Selasa 28 Mei 2024.
“Jadi kita sosialisasikan diberikan ilmu atau pendidikan dengan tata cara agar terhindar dari Stunting, selain itu juga kita ada kegiatan program donor darah,” sambungnya.
Disampaikannya, kegiatan ini juga seirama dengan misi perusahaan yaitu membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat, serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)
Kata Apriani, pihaknya terus berkomitmen untuk melaksanakan stunting secara berkesinambungan. Ini merupakan upaya FIFGROUP dalam mendukung program pemerintah yaitu percepatan penurunan prevalensi stunting.
“Ya semoga dengan kegiatan ini bisa dampaknya dapat dirasakan baik oleh masyarakat, dan kemudian hal ini menunjukkan bahwa FIF peduli terhadap masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mencari calon penerima bantuan dan menciptakan kader-kader yang harapannya nanti membantu monitoring perkembangan dari anak-anak kurang gizi yang kita berikan bantuan.
Sementara itu, Bidang Koordinator Puskesmas Kaduhejo, Ati Haryati didampingi Ahli Gizi Puskesmas Kaduhejo Amalia Nurfitasari menyampaikan kegiatan ini dalam rangka menekan angka Stunting yang bekerjasama dengan FIFGROUP yang dimana mereka memberikan sebanyak 20 bingkisan bahan makanan yang bertujuan untuk menambah berat badan bayi atau balita guna mencegah Stunting.
“Bingkisan makanan ini yang di dalamnya sudah ada asupan protein dan nutrisi ini sangat perlu untuk kebutuhan bayi atau balita untuk mencegah Stunting tersebut, upaya menekan angka Stunting terus dilakukan sehingga terbebas dari kurangnya asupan gizi,” pungkasnya. (Srp)