LEBAK, KJBNUSANTARA.ID- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak terus menggalakan penanam padi gogo atau padi huma yang tidak ditanam di kebun atau di ladang. Saat ini, Distan Lebak terus mendukung para petani mengembangkan padi gogo di seluruh wilayah Lebak.
Kepala Distan Lebak Rahmat, mengatakan penanam padi gogo merupakan salah langkah dalam mendukug ketahan pangan di Kabupaten Lebak. Selain itu, penanaman padi gogo untuk mengembangkan lahan pertanian di Lebak.
“Jadi sebenarnya untuk padi gogo ini, sebelumnya memang sudah ada di Lebak. Saat ini terus melakukan penanamnya di seluruh kecamatan di Lebak,” kata Rahmat kepada KJBNUSANTARA.ID, Jumat 28 Juni 2024.
Diketahui di Lebak total luas lahan padi gogo 28.921 hektare yang tersebar di 28 kecamatan seluruh Kabupaten Lebak.
Rahmat menyebutkan ada beberapa kecamatan yang saat ini menjadi lokasi penanaman padi gogo untuk mendukung ketahanan pangan di Lebak dan nasional
“Ada lahan padi gogo di Kecamatan Gunungkencana dan Maja, yang saat ini sudah berjalan dan berkembang,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bagi para petani yang membutuhkan bantuan pompa air untuk kebutuhan pertanian bisa mengajukannya.
“Para petani bisa berkoodinasi dengan gabungan kelompok tani dan mengajukan ke Distan Lebak, tentunya ada prosedur dan aturan juga,” tandasnya.
Sementara itu, Rasman salah seorang petani di Kecamatan Maja berharap hasil tani tahun ini bisa melimpah dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Menurutnya, tahun ini akan lebih baik karena ada musim hujan yang baik untuk perkembangan tanaman.
“Semoga tahun hasil padi banyak dan berkualitas. Tentunya tidak ada hama dan musim kering lagi. Karena tahun 2023 lalu kami mengalami kekeringan jadi hasil panen gak maksimal dan sedikit,” tandasnya. (Sar)