PURWAKARTA | KJBNUSANTARA - Panitia Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) perdana PCNU Kabupaten Purwakarta, sukses menggelar Muskercab dan pelantikan 18 Lembaga NU, Sabtu 29 Juni 2024, bertempat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta.
Jaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purwakarta, setelah selesai membuka acara Muserkab dilanjutkan melantik kepengurusan 18 lembaga yang akan bekhidmat untuk periode 2024-2029.
Agenda pengukuhan pengurus lembaga-lembaga itu juga dirangkai dengan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) perdana PCNU Kabupaten Purwakarta.
Dalam agenda tersebut tampak hadir sejumlah perwakilan dari Forkopimda Kabupaten Purwakarta, PWNU Jawa Barat, Rois Syuriah PWNU Jabar, DR. KH. Abun Bunyamin, MA., Rois Syuriah PCNU Kabupaten Purwakarta, sejumlah Pimpinan Ponpes, Banom serta para undangan lainnya.
"Agenda pelantikan lembaga dan Muskercab pertama ini, merupakan bagian dari rangkaian dari berbagai program yang telah dilaksanakan sejak awal tahun.
Diawali dengan peringatan Harlah NU ke-101 yang sukses digelar pada bulan Januari 2024, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan PCNU pada bulan yang sama di Ponpes Cireok. Kemudian, PCNU Purwakarta fokus melaksanakan Program Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU)," kata Ketua PC NU Kabupaten Purwakarta, Kyai Anwar Nasihin.
Menurutnya, jajaran pengurus baru PCNU Kabupaten Purwakarta telah menyelenggarakan dua angkatan PD-PKPNU dan merencanakan dua pelaksanaan lagi di Sukatani dan Bojong pada bulan Juli 2024 mendatang.
Sementara, Bendahara Tanfidziyah PCNU Kabupaten Purwakarta yang juga Ketua Panitia Pelantikan Lembaga dan Muskercab PCNU Purwakarta, H. Yadi Rusmayadi, AP., MSi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan tamu undangan yang telah hadir pada acara ini.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan, serta kita diakui sebagai santrinya Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari, Amin YRA. Acara pelantikan lembaga lembaga ini dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-1 PCNU Kabupaten Purwakarta," kata Kang Haji Yadi.
(Red/LTN)