Suasana rapat pleno Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, yang penuh dinamika. (Foto dokumen redaksi)PURWAKARTA | KJBNUSANTARA - Dalam Rapat Pleno DPD Partai Golkar Purwakarta, yang digelar pada Jumat 19 Juli 2024 di Sekretariat DPD Jalan Veteran, memunculkan panatisme dan dinamika partai berlambang pohon beringin adalah partai yang matang dalam membangun organisasi.
Dinamika itu muncul bahwa agenda Pemilukada jauh lebih penting dalam agenda usulan pimpinan DPRD. Maka, berikan kewenangan kepada Ketua Partai Golkar, agar suasana kebersamaan terjaga dan agenda Pemilukada harus menjadi agenda penting tahun ini, agar kembali menjadi pemenang.
Hasil dari agenda pengusulan pimpinan DPRD Periode 2024-2029 berlangsung dinamis. Dan hasilnya akan menjadi keputusan ketua partai.
Munculnya dinamika rapat setelah Wakil Ketua Dengan Mubarok, mengatakan bahwa agenda pleno usulan Pimpinan DPRD adalah bagian dari agenda kecil.
Dikatakannya bahwa di tahun ini ada agenda besar yang lebih penting. Maka dari itu, bagaimana kita merebut kembali kemenangan di Pemilukada 2024.
Agenda rapat pleno ini menurut Wakil Ketua, untuk menjaga soliditas yang sedang dibangun, berikan saja keputusan kepada Ketua DPD Partai Golkar yang memiliki hak preogratif.
“Saya yakin, disaku Ketua DPD Partai Golkar sudah ada nama. Dan nama tersebut pastinya akan memenuhi kriteria sesuai juklak dan tidak bertabrakan dengan politik kepentingan 5 Tahun kedepan,” tegasnya.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta Ane Ratna Mustika, dihadiri oleh BPH dan para Ketua Bidang, turut juga hadir perwakilan dari Jawa Barat Danil Muttaqien Safiudin selaku ketua harian DPD Golkar Jawa Barat beserta utusan.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Barat, Daniel Muttaqien Syafiuddin dalam rapat pleno mengatakan bahwa Pleno ini bersipat demokratis, silahkan pilih kader yang layak dan terbaik sesuai mekanisme sehingga menjadi usulan toh nanti juga akan di jaring secara objetif di DPP.
“Sesuai juklak yang berlaku kan seperti itu, sifatnya usulan untuk menetapkan pimpinan dewan, sesuai rapimnas 2013 dilaksanakan Pleno dimasing-masing tingkatan dan dihadiri satu tingkat diatasnya,”kata Daniel.
Dalam keterangannya, Anne Ratna Mustika mengatakan, rapat pleno ini digelar berdasarkan Keputusan Rapimnas V Partai GOLKAR Tahun 2013 No: 02/Rapimnas/V/GOLKAR, tanggal 23 November 2013 tentang Rekomendasi Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar dan Surat DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat No: B-52/GOLKAR/VII/2024, perihal Calon Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
Pada kesempatan itu pula Ambu memberikan apresiasi berupa sertifikat sebagai tanda penghormatan kepada seluruh caleg yang ikut kontestasi pada gelaran Pileg 2024 yang lalu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kader atas kontribusi selama ini, dan saya berharap agar tetap menjaga soliditas diantara pengurus dan kita siap mendukung kembali Ketua Umum Airlangga Hartanto untuk kembali menjadi Ketum Partai golkar di Munas Bulan Desember yang akan datang,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Barat, Daniel Muttaqien Syafiuddin dalam rapat pleno mengatakan bahwa Pleno ini bersipat demokratis, silahkan pilih kader yang layak dan terbaik sesuai mekanisme sehingga menjadi usulan toh nanti juga akan di jaring secara objetif di DPP.
“Sesuai juklak yang berlaku kan seperti itu, sifatnya usulan untuk menetapkan pimpinan dewan, sesuai rapimnas 2013 dilaksanakan Pleno dimasing-masing tingkatan dan dihadiri satu tingkat diatasnya,”kata Daniel.
Menurutnya, pleno usulan Pimpinan DPRD adalah bagian dari agenda kecil, ada agenda besar yang lebih penting dari itu ialah bagaimana kita merebut kembali kemenangan di Pemilukada 2024.
Sementara ditengah-tengah rapat pleno perwakilan dari pengurus Denhas Mubarok selaku Wakil Ketua mengatakan untuk menjaga soliditas yang sedang dibangun, seutuhnya. Maka serahkan kepada Ketua DPD Partai Golkar yang memiliki hak preogratif. (Kang Aha)
