• Jelajahi

    Copyright © Kjb.Nusantara
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Kekeringan di Pandeglang, 76.000 Liter Air Bersih Didistribusikan

    Kamis, 29 Agustus 2024
    Warga Kaduhejo dan Sobang, sedang berburu air yang didistribusikan oleh BPBD-PK Kabupaten Pandeglang 
    (Foto dokumen redaksi)


    PANDEGLANG, KJBNUSANTARA.ID–Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Penyelamatan Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 76.000 liter kepada masyarakat yang terdampak krisis air bersih selama musim kemarau.


    Kondisi kekeringan di Kabupaten Pandeglang masih berlangsung hingga saat ini karena hujan yang tak kunjung turun.

     

    Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 12 kecamatan di wilayah tersebut yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan yang berkepanjangan.


    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD-PK Pandeglang, Lilis, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menindaklanjuti krisis air bersih dengan mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan.


    “Saat ini kami telah menyalurkan bantuan air bersih ke 9 kecamatan dari 12 kecamatan yang terdampak. Besok kami akan melanjutkan penyaluran ke Kecamatan Kaduhejo dan Kecamatan Sobang,” ungkap Lilis saat dihubungi KJBNUSANTARA.ID, Rabu 28 Agustus 2024.


    Lebih lanjut, Lilis menjelaskan bahwa setelah penyaluran ke Kaduhejo dan Sobang, bantuan air bersih juga akan dikirim ke Kecamatan Cigeulis dan Kecamatan Cikeusik.


    Selama periode kekeringan ini, BPBD-PK Pandeglang mendistribusikan sekitar 76.000 liter air bersih yang menjangkau 10 kecamatan dengan total penerima sekitar 5.179 jiwa. Bantuan tersebut tersebar di 16 desa, 22 kampung, dan melayani 2.225 kepala keluarga (KK).


    “Kami akan terus melakukan pendistribusian air bersih hingga seluruh wilayah terdampak kekeringan menerima bantuan,” tuturnya.


    Dikatakannya, pendistribusian air bersih oleh BPBD-PK Pandeglang terhenti selama dua hari ini, karena armada yang digunakan untuk distribusi tengah digunakan untuk kegiatan simulasi banjir di Kecamatan Patia.


    “Selama dua hari ini kami tidak mendistribusikan air bersih karena armada yang ada sedang dipinjamkan untuk simulasi banjir bersama provinsi di Kecamatan Patia. Besok, distribusi air bersih akan dilanjutkan kembali,” katanya.


    Lilis melanjutkan bahwa bantuan air bersih yang diterima masyarakat bukan hanya berasal dari BPBD-PK Pandeglang, tetapi juga dari BPBD Provinsi Banten serta stakeholder lainnya yang turut berpartisipasi.


    Intinya masih berlangsung pengiriman air bersih, dan banyak desa/kecamatan yang melayangkan surat permohonan air bersih,” lanjutnya.


    Ia menambahkan distribusi air bersih dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan armada yang dimiliki oleh BPBD-PK Pandeglang. (Srp)

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Berita Terbaru