Purwakarta | KJBNUSANTARA.ID - Masyarakat dan tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) tidak terpengaruh oleh hasil survei manapun. Masyarakat lebih mengedepankan kenal dan mengenal pasangan calon begitu juga sebaliknya pada hari pencoblosan.
Demikian dikatakan beberapa Korcam Tim Pemenangan Putri Komarudin, Rabu, 23 Oktober 2024. Diakuinya bahwa dirinya dipemilihan Bupati sekarang ini, tidak masuk ke tim manapun, "Saya ingin nonton sajah, siapa nanti yang akan menang"tegas Yani Yatnikasri dari Kecamatan Kota
Bicara hak politik, dirinya akan menyalurkan hak politik nanti di TPS. Namun untuk menggalang suara, dirinya tidak. Sampai saat ini tidak masuk ke tim pemenangan Paslon manapun.
Senada juga dikatakan oleh Korcam Plered, Bojong dan Darangdan, bahwa mereka semua tidak masuk tim paslon pemenamgan manapun.
"Pemilihan bupati tahun ini, bakal ramai pak. Yang beredar dimasyarakat rata rata mengatakan yang sudah kenal . Kalau ada yang bawa sembako dan ngasih jajan, pasti diterima toh lima tahun sekali mereka datang. Tapi nyoblos, nanti di TPS, tentunya yang sudah saya kenal"tegas Lahman diiyakan oleh Korcam lainnya, Muhammad dan Agus.
Hasil survei sekarang beredar di medsos, tidak berpengaruh .di kampung kampung. Mereka lebih mengerti ada yang ngumpuljan, pulang bawa sembako atau amplop.
Dan memang diakuinya, empat pasangan bersaing ketat. Terutama Paslon nomor 1 Binzen-Bang Ijo. Kemudian Paslon nomor 3 Anne - Budi, unggul di Dapil 3 dan 4 serta Dail 5.
Untuk Paslon nomor 2, Yadi -Pipin, lemah di tiga dapil 3, 4 dan 5. Namun unggul di Dapil 1, prediksi menang tipis serta di dapil 2 dan 6, namun ramai dengan semua Paslon baik paslon 1, 3 dan 4.
Hitungannya diakhir pekan ini, pada bulan oktober. Siapa yang kuat tim dengan kerja politiknya serta logistiknya kuat dia akan unggul dan menjadi pemenang dengan selisih dibawah lima persen. (Red)