PURWAKARTA| KJBNUSANTARA.ID - Regulasi Asprov PSSI Jawa' Barat, yang akan mengelar Piala Pertiwi, Tahun 2024-2025, memberatkan klub yang sedang melaksanakan pembinaan. Regulasi Asprov PSSI Jawa' Barat, pemin kelahiran 2002-2006 yang bisa main kemudian ditambah 10 pemain senior.
Pengurus Persipo Putri, Yeni Nuraeni, Rabu, 30 Oktober 2024, mengatakan bahwa regulasi Asprov PSSI Jawa' Barat, seperti tidak faham dengan klub klub yang ada di Jawa' Barat, fokus dengan program pembinaan.
Untuk pesepakbola putri, beda dengan yang laki laki. Untuk pesepakbola putri, usia 14-17, itu banyak peminatnya. Begitu keluar sekolah, kebanyakan kerja dan sudah h tidak bermain sepakbola lagi.
Beberapa klub seperti SOG Kabupaten Garut, kemudian UNI Bandung, banyak kekurangan pemain usia diatas 17 tahun. Sehingga menggelar seleksi, bahkan SOG Kabupaten Garut, kemungkinan tidak akan ikut apabila regulasi tidak berubah.
Kemudian di Persipo Putri, pemain yang ada kelahiran 2007-2008-2009 dan 2010-2011. Untuk usia peserta Piala Pertiwi, kelahiran 2002-2006 serta senior hnya ada empat pemain. "Itupun hanya pemin kelahiran 2006 dan 2005" tegas Yeni
"Saya melihat regulasi Asprov PSSI Jawa' Barat, seperti condong tim yang kemarin juara PON Sumut berkumpul di salah satu tim"tegasnya.
Tambah dia, banyak pemain di Persipo Putri yang kecewa dengan regulasi pemin untuk Piala Pertiwi. "Kami hanya ada empat pemain yang masuk, tapi kalau bebas usia, kami bisa menambah pemain kelahiran 2007 dan 2008 untuk melengkapinya"tegasnya.
Untuk menambah quota pemain yang sesuai regulasi Asprov PSSI Jawa' Barat, kami akan melaksanakan seleksi dan mudah mudahan pemain kelahiran 2002-2006 banyak yang ikut seleksi sehingga tim Persipo Putri bisa ikut Piala Pertiwi.
Sedangkan untuk pemain U17 dan U15, kami tidak kekurangan pemain. Bahkan di bulan Nopember dan Desember, akan ikut turnamen yang pesertanya lintas baik untuk U15 maupun U17.
Seleksi yang kami gelar pada Sabtu, sifatnya umum untuk beberapa kelompok usia dan target intinya adalah pemain U17 dan U14 .(Red)