• Jelajahi

    Copyright © Kjb.Nusantara
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Wiskul dan Pentas Budaya Bojong Mendapat Apresiasi dari Inohong Kecamatan Bojong

    Selasa, 08 Oktober 2024


    Tanpak tumplek plek, inohing Kecamatan Bojong di acara Wisata Kuliner dan Pentas Budaya Bojong 
    (Foto dokumen redaksi)

    PURWAKARTA| KJBNUSANTARA.ID - Inohong di Kecamatan Bojong, yang hadir diacara Opening Wisata Kuliner dan Pentas Budaya Bojong, 04 Oktober 2024, meresfin sangat baik adanya ruang publik yang diberi nama Ruang Riung Kreatif Wisata Kuliner dan Pentas Budaya Bojong.


    Kehadiran wisata kuliner  dan pentas udaya Bojong yang dimotori oleh komunitas Ekonomi kreatip (Ekraf) bekerjasama dengan pengelola Centra Niaga Bojong (CNB) ternyata menyedot perhatian masyarakat hadir dilokasi Wiskul dan Pentas Budaya Bojong di Desa Bojongbarat.


    Tak terkecuali Inohong Kecamatan Bojong, tanpak hadir dan mengapresiasi kegiatan yang sangat positif. Diantaranya yang hadir di acara wisata kuliner 


    Camat Kecamatan Bojong, Muhammad Kolosim, Kapolsek Bojong IPDA Budiman (Abah) Kabid Budaya  Disparbud Dodi Samsul Bahri, Ketua Apdesi Kecamatan Bojong, H. Dedi Junaedi, Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, yang diwakili  dari Fraksi Gerindra,  Yosep  dan dari Fraksi PKB Zaenal Aripin (Bentar)


    Kemudian Kepala Desa Bojong Barat Adik Sahroni, Ketua Ekraf Purwakarta Hadi Albahaqi  dan Ketua Ekraf Kecamatan Bojong, Fahad serta tokoh masyarakat, Deni Haidar dan yang lainnya.


    Ketua Panitia Wiskul dan Pentas Budaya Bojong, Fahad mengatakan, tujuan di adakannya wisata kuliner dan budaya Bojong.l, ingin memajukan atau mengembangkan pengusaha kecil dan menengah atau UMKM di daerahnya sendiri 


    Tambah dia, seperti gayung bersambut keinginan itu didukung oleh pemerintahan Kecamatan Bojong, dan pra pelaku seni dan budaya serta elaku UMKM termasuk Kepala Desa Bojongbarat, Adik Sahroni dan pemilik lahan Akbar Firmansyah.


    Maka, dalam waktu yang tidak lama , "Kami dengan pengelola CNB mampu merealisasikan keinginan adanya ruang publik yang diisi oleh Wiskul dan Pentas Budaya"tegasnya 


    Namun  bukan berarti sukses itu tanpa ada kendala kalau bicara harus rutin setiap Minggu. Karena kmu belum punya sarana dan prasarana yang menunjang untuk kembali menggelar setiap.minggunya.


    Tenda untuk pedagang, sound sistem, panggung untuk pagelaran pentas seni dan budaya semuanya belum ada. "Insyaallah kalau untuk pelaku UMKM kami terus berkomunikasi dan rata rata siap meramaikan acara wiskul termasuk meramaikan  lokasi ruang publik dan kedepannya minimal pedagang  akan menyewa kios kalau tenda tidak ada"tegas Fahad.





    Agar pelaku UMKM ini bisa maju dan berkembang untuk selanjutnya .kita bantu dulu kepemilikan usahanya.NIB.label halal.dan kita pun bantu melalui pemasaran nya.




    Selain di bidang Ekonomi kita bantu juga penggiat penggiat Seni dan Budaya .melalui kearipan lokal.


    Bila mana wisata kuliner dan Budaya Bojong sudah maju .


    Kedepan nya saya yakin kecamatan Bojong _ Purwakarta Bisa jadi conto untuk kecamatan yang lainya"pungkas parhat

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Berita Terbaru