Purwakarta – Dalam peringatan Hari Guru Nasional di SDN Ekologi Kahuripan Padjajaran, para murid yang tergabung dalam ekstrakurikuler Pencak Silat Tradisi tampil memukau dengan gerakan seni bela diri yang menghibur dan penuh makna. Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari para siswa, guru, dan staf sekolah.
Penampilan tersebut menjadi lebih istimewa karena para pesilat muda ini adalah peraih prestasi dalam Kejuaraan Pencak Silat Tradisi APNCUP bulan lalu. Dengan kepercayaan diri dan keterampilan yang terasah, mereka membawakan rangkaian gerakan yang harmonis dan bertenaga, mencerminkan keindahan seni pencak silat tradisional Indonesia.
Aa Riply, pelatih dari Perguruan Lugay Kancana sekaligus kreator konsep penampilan ini, mengaku sangat bangga melihat penampilan anak-anak didiknya. “Saya sangat bersyukur anak-anak dapat tampil dengan maksimal di momen spesial ini. Mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menunjukkan cinta mereka terhadap budaya dan seni pencak silat,” ujar Aa Riply.
Tak ketinggalan, Mamah Afrizal, Ketua Koordinator Pelatihan Pencak Silat Cabang Lugay Kancana Jatiwangi, turut menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah dan panitia acara yang telah memberikan ruang bagi anak-anak ekskul pencak silat untuk menyalurkan bakat mereka. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti bahwa seni pencak silat tetap hidup dan diminati generasi muda,” ungkapnya.
Acara ini menjadi salah satu momen yang membanggakan bagi SDN Ekologi Kahuripan Padjajaran. Selain memperingati Hari Guru, penampilan dari ekskul pencak silat ini juga menjadi ajang motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mencintai budaya bangsa.
Ke depan, pihak sekolah berharap dapat terus mendukung kegiatan serupa, agar seni dan budaya tradisional seperti pencak silat semakin dikenal dan dicintai oleh generasi muda, sekaligus menginspirasi mereka untuk terus melestarikannya.
Red:KD