Pandeglang - Dugaan pungutan liar bantuan program indonesia pintar (PIP) di SDN Pakuluran, kecamatan Koroncong memasuki babak baru.
Kepala sekolah (Kepsek) SDN Pakuluran saat diwawancara mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap oknum yang diduga telah melakukan pungli terhadap kpm yang notabenenya adalah siswa siswi di sekolahnya.
"Secara tegas, Kami akan mempertanyakan alasan di balik pemotongan ini. Sebagai pihak sekolah, kami tidak dapat membenarkan tindakan seperti itu" Kata Madhuri Kamis (9/1).
Ia menilai, perbuatan oknum tersebut secara tidak langsung sudah merusak citra satuan pendidikan yang ia pimpin.
"Dana yang seharusnya diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan siswa malah disalahgunakan. Ini bukan hanya merugikan siswa, tetapi juga mencemari reputasi sekolah kami,” sambungnya.
Ditegaskan kembali oleh nya, bahwa tidak ada keterlibatan pihak sekolah dengan dugaan kasus pungli PIP yang saat ini sedang viral.
Sementara, pihak sekolah melalui operator hanya mengeluarkan surat keterangan aktif siswa dan untuk proses pencairan dana, seluruhnya dikembalikan kepada wali murid.
Dengan adanya klarifikasi ini, pihak sekolah berkomitmen untuk menuntaskan masalah ini secara transparan dan tegas demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap SDN Pakuluran.(Srp)