TAKENGON KJBNUSANTARA.id- Demi menjaga kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah H. Hamdan, S.H meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat memberikan fasilitas penerangan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya tidak memadamkan listrik selama Ramadhan mendatang,
"Jangan sampai nanti ketika menjelang masuk Ramadan ada pemadaman-pemadaman yang dilakukan,”
Politisi Partai NasDem ini menilai, ketika menjelang Ramadan sangat sering listrik di Aceh terjadi padam. Hal ini jangan sampai terjadi saat Ramadan, karena masyarakat sedang menunaikan ibadah.
Harapannya, kata dia, PLN dapat menghilangkan penobatan atau label yang mematikan listrik saat Ramadan. Untuk itu, kata dia, PLN bekerja optimal dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Ujarnya Hamdan, Kamis (26/2/2025)
jika masyarakat menunaikan ibadah dengan gembira, maka PLN juga akan mendapatkan pahala dari tuhan. "Balasannya ada surga," ujar dia.
Karena itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah dari Fraksi NasDem ini mengimbau jajaran PLN tidak memadamkan listrik. Sehingga dalam menyambut Ramadan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat muslim, khususnya yang menjalankan ibadah puasa.
Apalagi malamnya ada rangkaian Ramadan seperti ibadah shalat tarawih, tadarus dan sebagainya,"
Selain itu, Politisi Partai NasDem Hamdan juga juga menyinggung soal tidak ada yang bermain-main di sewa lapak penjual takjil,
Menurutnya, jual beli takjil menjadi penggerak ekonomi umat di bulan puasa. Apalagi, kondisi ekonomi belakangan ini sedang tidak baik-baik saja.
“Ekonomi umat sedang sulit, biarkan masyarakat berjualan dengan semestinya. Tak boleh ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi,”
Apalagi kita tahu bahwa ekonomi rakyat tengah terjepit, jadi biar mereka mudah cari rezeki. terlebih status Aceh daerah termiskin jadi sudah semestinya terperhatikan oleh pemerintah. Tutupnya.