Purwakarta, KJB Nusantara – Kabar gembira bagi para seniman dan budayawan! Sebuah destinasi baru yang menggabungkan seni, budaya, dan wisata alam siap hadir di Purwakarta. Perum Perhutani KPH Purwakarta resmi menjalin Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan CV. Randu Lawang untuk mengembangkan Hutan Mahoni Cigangsa menjadi surga bagi para seniman dan pecinta budaya nusantara!
Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Administratur KPH Purwakarta, Widi Wiliady, dan Direktur CV. Randu Lawang, Ipik Herdiawireja, pada Senin (09/12) di Aula KPH Purwakarta. Hadirnya Kampung Budaya Randu Lawang di kawasan ini bukan sekadar proyek wisata biasa, tetapi sebuah gerakan besar untuk menghidupkan kembali kejayaan seni dan budaya nusantara di tengah derasnya arus modernisasi!
"Ini bukan sekadar bisnis wisata, ini adalah panggilan untuk kita semua menjaga, melestarikan, dan menghidupkan kembali seni serta budaya leluhur kita!" – Ipik Herdiawireja, Direktur CV. Randu Lawang.
Sanggar Seni Terbesar di Purwakarta: Panggung untuk Para Seniman Tradisional
Berbeda dari wisata alam lainnya, Kampung Budaya Randu Lawang akan menjadi rumah bagi para seniman tradisional. Zona depan kawasan ini dibuka gratis untuk umum, menjadi tempat berkumpulnya para maestro seni dari berbagai daerah.
Di sini, akan berdiri sanggar-sanggar seni yang bisa digunakan untuk latihan, pertunjukan, hingga workshop budaya. Setiap seniman dari berbagai aliran, mulai dari wayang, tari tradisional, karawitan, pencak silat, hingga teater rakyat, akan memiliki ruang untuk berkarya.
Tak hanya itu, sebuah Panggung Kebudayaan Megah juga akan dibangun sebagai pusat event budaya. Bayangkan pertunjukan Tari Jaipong, Gamelan Sunda, Lenong Betawi, hingga Reog Ponorogo dalam satu panggung besar yang bisa disaksikan wisatawan dari seluruh Indonesia!
"Kami ingin para seniman memiliki tempat yang layak untuk berkarya, bukan hanya sekadar tampil di pinggir jalan atau acara kecil. Ini adalah mimpi besar, dan kami siap mewujudkannya!" – Ipik Herdiawireja.
Zona Komersial: Wisata Budaya & Petualangan Kelas Dunia!
Selain menjadi pusat seni dan budaya, Hutan Mahoni Cigangsa juga akan dikembangkan menjadi kawasan wisata outdoor adventure bertaraf nasional. Dengan luas 3,8 hektar, kawasan ini akan dibangun dalam tiga tahap hingga akhir 2025.
Zona wisata ini akan menghadirkan pengalaman wisata yang belum pernah ada sebelumnya:
- Glamping & Camping Ground di tengah hutan, memberikan pengalaman menginap ala bangsawan kerajaan tempo dulu.
- Air Terjun Mistis & Sungai Alam, tempat meditasi dan ritual budaya.
- Taman Penelitian & Konservasi, ruang bagi akademisi dan pegiat budaya untuk mendokumentasikan kekayaan flora dan fauna khas Nusantara.
- Mini Kebun Binatang, dengan koleksi satwa langka yang terancam punah.
- Wahana Outbound & Adventure, termasuk panjat tebing, high rope, dan flying fox dengan pemandangan eksotis hutan mahoni.
Gerakan Besar: Pemberdayaan Seniman & Masyarakat Lokal
Lebih dari sekadar tempat wisata, Kampung Budaya Randu Lawang juga akan menjadi pusat pemberdayaan seniman dan masyarakat sekitar. Para seniman akan diberikan kesempatan tampil reguler, menjual karya seni mereka, serta mengadakan kelas pelatihan bagi wisatawan.
UMKM lokal juga akan diberdayakan dengan adanya pasar seni dan kuliner tradisional. Pengunjung bisa menikmati makanan khas daerah langsung dari tangan masyarakat setempat, sambil menyaksikan pertunjukan seni yang autentik!
"Kami ingin wisata ini menjadi sumber kesejahteraan bagi para seniman dan masyarakat. Tidak boleh ada lagi seniman yang kesulitan hidup! Ini waktunya budaya nusantara bangkit!" – Ipik Herdiawireja.
Kampung Budaya Randu Lawang: Revolusi Wisata Seni Nusantara!
Kesepakatan antara Perhutani dan CV. Randu Lawang ini bukan hanya tentang pembangunan wisata alam, tapi juga tentang membangun kembali kejayaan seni dan budaya nusantara. Dengan semangat gotong royong, kolaborasi, dan cinta terhadap warisan leluhur, Kampung Budaya Randu Lawang siap menjadi pusat seni terbesar di Jawa Barat!
Bagi para seniman dan budayawan, inilah saatnya untuk bersatu! Kampung Budaya Randu Lawang membuka pintunya bagi siapa saja yang ingin berkarya, menghidupkan kembali seni tradisional, dan menjadikannya kebanggaan Indonesia!
Pantau terus KJB Nusantara untuk perkembangan proyek revolusioner ini!
Red:Kang Dodi