KJBNUSANTARA.id-Dewan Pimpinan Wilayah Generasi Muda Mathla’ul Anwar (DPW GEMA MA) Provinsi Banten mengapresiasi Kebijakan yang diambil oleh Yandri Susanto selaku Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal tentang Pendamping Desa yang dilarang rangkap jabatan dan diperintahkan fokus pada pekerjaan pokoknya membangun desa.
Hal tersebut disampaikan ketua GEMA MA yaitu apoteker Irwandi seusai tarawih bersama di Masjid Ats Tsauroh Kota serang, pada hari Jumat, 7 Maret 2025.
Irwandi mengapresiasi kebijakan yang dikeluarkan Mendes PDT Yandri dinilai sangat tepat dan dapat mengembalikan marwah pendamping desa yang begitu mulia.
“terutama untuk efektivitas pembangunan di desa sudah seharusnya memang pendamping desa tidak rangkap jabatan, agar lebih fokus dan serius dalam membangun desa”, ungkapnya.
Rangkap jabatan kata apt.Irwandi akhirnya membuat mereka (Pendamping Desa-red) tidak fokus dalam kerja-kerjanya di lapangan.
Hal tersebut mengakibatkan marwah pendamping desa dan nama baik sebagai profesi mulia ini tercoreng, baik yang rangkap jabatan sebagai aparat desa, PNS/P3K, Guru Honorer, apalagi mereka yang rangkap jabatannya masuk di politik praktis.
Sebagian ada juga yang pernah menjadi caleg, atau pernah menjadikan pendamping desa sebagai kendaraan politik praktisnya di pemilihan kepala desa.
Dengan rangkap jabatan lanjut apt.Irwandi akhirnya pendamping desa tidak mampu memaksimalkan perannya yang seharusnya menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Karena pendamping desa yang fokus nantinya diharapkan dapat memaksimalkan ide-ide briliannya dalam berinovasi, baik di sektor ekonomi kreatif, ketahanan pangan, pemerataan sosial, pendidikan, dan reformasi administrasi”, harapnya.
Diakhir Irwandi mengapresiasi kebijakan tersebut karena jika rangkap jabatan dikahwatirkan nantinya tidak independen.
“Intinya saya sangat setuju, saya mengapresiasi kebijakan pak menteri, sudah benar itu, rangkap jabatan akan mengakibatkan pendamping desa tidak independen lagi, mengikis integritas dan profesionalitas dalam melakukan kerja-kerjanya sebagai pendamping desa”, tutupnya.(ayom)